Rabu, 18 April 2012

Pergerakan dalam Dunia Kampus


Masa remaja, masa dimana kata sebagian orang adalah masa-masa paling indah bagi seorang anak manusia disaat mengarungi kehidupan di dalam dunia ini. Mengapa??? Karena seseorang bisa mengekspresikan kreativitas dan mengembangkan kemampuan yang tertanam pada diri mereka, serta semua bentuk dan berbagai macam pembelengguan tampaknya terkubur dalam-dalam pada masa ini. Tidak heran bila segala sesuatu terkesan bebas dan tanpa aturan, sehingga mereka menganggap bahwa mereka adalah raja untuk segala sesuatu yang mereka lakukan. Di masa ini juga adalah masa proses dimana para remaja mulai mengenal apa itu arti persahabatan, lawan jenis, dan rasa mencintai seseorang, ataupun pergulatan batin seorang remaja yang terungkap dan tergambar dalam berbagai jenis kenakalan.
Pada dunia remaja saat ini, sebagian remaja yang beruntung dan memang mumpunyai keinginanan untuk menjadi beruntung, tidak akan asing lagi dengan istilah kuliah ataupun ngampus. . Disinilah mereka mulai mengenal apa yang namanya hidup mandiri, karena sebagian besar mahasiswa-mahasiswi biasanya akan memulai sebuah kehidupan baru dimana mereka akan hidup terpisah dengan orang tua dan para saudara demi mencari kumpulan ilmu guna mengejar mimpi-mimpi yang telah mereka gantungkan di tanah perantauan. Disamping mulai mengenal kehidupan mandiri, mereka juga mulai mengenal kehidupan bebas tanpa adanya “pengawas” lagi yang mungkin mengawasi diri mereka  pada saat zaman mereka masih duduk di bangku sekolah. Serasa semua jerat besi baja yang selama ini melingkar pada tubuh mereka terlepas dan mulai bisa bergerak bebas kesana-keamari tanpa adanaya peraturan yang mengikat lagi. Maka disinilah pentingnya pengawasan diri sendiri dan juga harus lihai dalam memilih kondisi lingkungan.
Di dalam dunia kampus sendiri terdapat berbagai macam organisasi, mulaih dari organisasi intra kampus dari di tingkat fakultas samapi tingkat universitas dan juga ada organisasi mahasiswa ekstra kampus yang lebih akrab di panggil oleh kalangan mahasiswa dengan sebutan omek. Dalam omek kita akan diDIdik untuk bagaimana kita bisa berorganisasi dan berpolitik. Karena memang kehidupan di dalam kampus sendiri penuh dengan unsur polituk. Mulai dari posisi reKtor sampai dengan posisi karyawan biasa yang notabanya karyawan rendahan pun mulai menerapakan system politik dalam kehidupan mereka di dalam dunia kampus. Maka dari itu disini mahasiswa dituntut untuk bisa beradaptasi dalam mengarungi miniature kehidupan yang sesuai dengan kehidupan nyata ini melalui pembelajaran dalam omek atau pergerakan. Biasanya omek atau pergerakan itu sendiri terbagi menuru jenis agama atau dalam satu agama tapi beda aqidah. Nah lagi-lagi peran kita yang dituntut besar dalam menentukan mana omek yang sesuai dengan pribadi kita masing-masing. Dalam kegiatan yang sesungguhnya ada dalam omek itu sendiri tidak selalu berorientasi pada demo. Tapi masih banyak kegiatan-kegiatan positif yang ditawarkan oleh masing-masing omek.
Output yang diharapakn dari kegiatan-kegiatan dalam pergerakan adalah agar kita bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, menularkan sisi positif yang telah kita dapatkan selama ini untuk perkembangan masyarakat  agar menjadi sebuah masyarakat yang berprinsip lebih baik lagi dan tidak lagi buta akan apa yang namanya politik, mulia dari mempengaruhi orang-orang disekitar kita missal keluarga terdekat sampai kalangan masyarakat bahwa pergerakan itu sebenarnya adalah suatu hal positif yang bisa mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan mencetak mahasiswa  tidak sekedar kuliah pulang terus. namun masih banyak hal yang masih bisa dilakukan.
maka mulai dari sekarang jangan pernah kita berpikiran selalu negatif pada apa yang namanya PERGERAKAN.







Senin, 16 April 2012

Perang Hati dan Otak

Senin, 16 April 2012.
Di awal pekan minggu ke tiga bulan April, para calon pemimpin bangsa, calon penegak tiang negara dan para calon perubah sejarah dunia terlihat begitu menggebuh dalam mempersiapkan masa depan guna menyongsong keindahan di hari tua. Mereka telah mempersiapkan beberapa amunisi yang akan digunakan dalam perang yang lebih kejam dari perang seorang TNI, disana para petinggi mulaih mempersiapkan rencana untuk memberikan bantuan indah dan bersih bagi para pasukannya. Berbagai persiapanpun di lakukan, mulaih dari memberikan porsi latihan-latihan yang cukup menguras energi memori otak sampai persiapan mencari dan menggunakan kekuatan dari sang pemberi kekuatan. Semuanya dilakukan agar para prajurit bisa siap dan sukses mengalahkan perang yang terjadi di akhir masa bakti di dunia putih abu-abu.
Hari-hari yang ditunggupun akhirnya datang juga, seolah siap tidak siap, percaya tidak percaya atau sadar dan tidak sadar mereka harus mulai melakukan pertempuran. Meskipun di dalam sanubari mereka tidak ingin menyakiti perasaan antara hati dan otak, namun apa boleh buat itulah sesungguhnya yang harus mereka lakukan di hari yang paling bersejarah bagi kehidupan mereka. Di sisi hati, dia ingin berbuat kebaikan dan kejujuran tapi di sisi otak, dia hanya ingin apa yang namanya sukses dan berjaya tak peduli apapun cara yang dilakukan. Disinilah dituntut adanya benteng pelindung antara nafsu dan cahaya. siapa yang akan menjadi pemenang???
semua tergantung pada diri dan jiwa mereka sendiri. sebuah peperangan pasti akan memberikan sebuah kekecewaan atau kejayaan, mereka adalah suatu keadaan yang lumrah dan biasa. apapun yang terjadi tetaplah menjadi pribadi yang selalu berpegang teguh pada aturan yang dibuat untuk keindahan kaliaan.
maka disini saya mengucapkan selamat berjuang para generasi muda bangsa, ingatlah Indonesia kelak akan jatuh ditangan kalian semua, tetaplah tanamkan nilai luhur bangsa dan negara ini di pundak kalaian pada saat melakukan peperangan esok dan seterusnya...
GOOD LUCK !!!!!!!

Minggu, 15 April 2012

asal nulis

Sabtu, 14 April 2012
secercah cahaya matahari pagi memaksa mata ini untuk terbuka,  kulihat disekitar kamar lusuh ini dengan pandangan sayup penuh rasa kantuk, namun memory dalam otak segera menyadarkan bahwa aku harus bergegas untuk berangkat ke tempat dimana para sahabat-sahabati ku menunggu. segera ku kibaskan selimut tebal nan hangat yang semalam menemaniku dalam mengarungi mimpi indah. ku cabut handuk di sudut ruangan, dan tak lupa kuangkut seperangkat perlengkapan mandiku di atas lantai hitam yang seolah menggambarkan nasib dalam hatiku. 
waktu menunjukkan alarm tanda aku harus segera berangkat, ku tunggangi kuda besi merah untuk segera menuju tempat tujuan. disana kulihat beberapa sahabat-sahabati yang tak ubahnya para prajurit yang sedang menunggu kepastian kapan mereka akan diberangkatkan menuju medan perang, mereka membawa segerombolan tas yang terlihat penuh akan beberapa barang bawaan yang dipersiapkan untuk menemani tubuh mereka dalam menghadapi kegiatan yang mungkin akan membuat mereka capek dan jenuh. sebelum berangkat kami pun berdiskusi untuk menetapakan strategi yang cocok untuk masuk ke dalam medan perang tanpa harus berhadapan dengan para prajurit matre penjaga jalan raya. akhirnya kesepakatan pun  tercapai, kami sepakat  untuk mengarungi jalan yang biasa digunakan para tikus yang ingin selamat dari para penjaga itu.kami pun berankat dengan perasaan penuh harap akan keselamatan dalam perjalanan.
tak terasah sampailah kita pada tempat yang begitu indah dan terkesan penuh akan kehidupan hewan ternak. sekilas tempat itu terlihat begitu sunyi karena mungkin para prajurit yang lain belum tiba. kamipun melanjutkan perjalanan untuk menyusuri keadaan sekitar, tak berapa lama terlihatlah wajah-wajah baru yang terkesan menggambarkan pertemuan dari berbagai budaya dan tren berbaur menjadi satu dalam satu tempat yang terkenal akan hawa dinginnya.
disini aku bisa belajar bahwa sesungguhnya kita diciptakan dalam bentuk yang berbeda-bada karena Tuhan berkeinginan untuk membuat kita saling mengenal dan memahami satu sama lain bukan untuk diperbedakan.