Ilmu Pemasaran dan Marketing sebagai Bekal membangun
Kesuksesan
“Kebahagiaan adalah awal dari sebuah pencapaian kesuksesan”
itulah sebuah pepatah yang terlihat begitu bermakna saat dipikirkan
maksudnya. Bahwa dalam mencapai sebuah
kesuksesan kita harus bahagia terlebih dahulu, dalam artian kita harus
melakukan sesuatu yang ingin kita lakukan untuk mencapai sebuah kesuksean
dengan hati dan perasaan bahagia dan enjoy.
Setiap manusia
terlahir di dunia ini sebagai seorang pemenang atau seorang yang sukses, sukses
mengalahkan banyak jumlah sel sperma dan
berhasil mendapatkan satu sel ovum. Maka dari itu marilah kita membangun sebuah
pribadi sukses dan mempunyai nilai yang baik dimata orang lain .karena itu
memang dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Sukses dapat diperoleh dari kunci sukses dibawah ini:
ü
Customer Value, maksudnya adalah kita jangan
pernah mencoba untuk meniru perilaku dan hal yang telah dikerjakan oleh orang
lain, kaerena memang kita diciptakan dengan membawa kelebihan, kekurangan dan
keunikan masing-masing. Dalam dunia bisnis juga jangan pernah untuk meniru
suatu produk, karena itu akan mengurangi nilai dari customer kepada kita,
cobalah berinovasi dan menciptakan sesuatu hal yang baru.
ü
Differentiations, maksudya adalah apabila kita
menciptakan suatu produk usahakan produk itu bebeda dari produk-produk yang
telah ada di pasar. Karena memang orang bisa sukses itu dari hasil tindakan
mereka yang berbeda dari orang lain
ü
Focus, maksudnya adalah kita dituntut untuk bisa
focus dalam melakukan suatu hal yang kita kerjakan. Dan cara melatih focus itu
sendiri dapat dilakukan dengan:
1.
Beri perhatian penuh pada orang yang sedang
berbicara dihadapan kita
2.
Kerjakan satu pekerjakan terlebih dahulu, baru
mengerjakan pekerjaan yang lain
3.
Kerjakan apa yang menjadi preoritas kita.
Dan berikut ini adalah hal-hal yang dapat membuat pribadi
kita mempunyai nilai baik dimata orang lain:
Ø
Cintai diri sendiri, cobalah untuk mencintai
diri anda terlebih dahulu sebelum anda mencintai orang lain.
Ø
Tersenyum dengan tulus
Ø
Gunakan pandangan dan gaya bicara yang positif
Ø
Jadilah pendengar yang baik
Ø
Lakukan kontak mata ketika berbicara
Ø
Jaga kebersihan badan, pakaian dan sepatu
Ø
Jaga ucapan
Ø
Bergeraklah dengan etika dan moralitas yang
tinggi
Ø
Respek kepada orang lain
Philip Kotler (2011) menjelaskan bahwa
”pemasaran adalah suatu proses yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain” maksudnya adalah bahwa pemasaran itu harus berguna atau bermanfaat kepada
orang lain. Berikut perkembangan konsep pemasaran di Indonesia.
·
Tahun 1950-an:,memusatkan pada produk, dimana
orang memproduksi produk dengan sebanyak-banyaknya agar bisa mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
·
Tahun 1960-an: memusatkan pada konsumen dan
pelanggan, dimana sebuah persepsi dimainkan dengan iklan
·
Tahun sekarang:memusatkan pada penciptaan nilai
bagi pelanggan.
Sesuatu yang kita perlukan untuk membuat suatu produk
adalah:
1.
Kita harus bisa keluar dari aturan, dalam artian
kita tidak hanya terpaku dalam aturan bisnis tahun 50-an yang berlaku bahwa kita memproduksi barang
sebanyak-banyaknya untuk bisa mendapat keuntungan yang besar juga, ingat bahwa
bisnis itu perlu sebuah pemasaran, dan pemasaran itu sendiri berarti memainkan
sebuah persepsi. Seperti sebuah contoh: Monalisa adalah seorang wanita dengan
postur tubuh tinggi besar, namun Leonardo Da Vinci bisa memainkan persepsi
banyak orang dengan membuat sebuah lukisan yang bernilai paling mahal di dunia.
2.
Menerapkan konsep 4 P.
v
P yang pertama adalah produk, dimana untuk
membuat sebuah produk dibutuhkan sebuah penelitian kepada pola daya ingin dan
kebutuhan dari konsumen. Produk yang ingin diciptakan haruslah bagus, baik dan
dibutuhkan. Dan produk itu sendiri mempunyai 2 pengertian, yaitu:
·
Menciptakan adalah membuat sesuatu hal baru yang
belum ada di pasar
·
Memodifikasi adalah melakukan inovasi pada produk yang sudah ada
di pasaran. Karena memang tidak mudah untuk menciptakan suatu produk baru, lebih
optimal jika kita memodifikasi mengembangkan produk yang sudah ada
v
P yang kedua adalah price, maksudnya adalah
sebuah harga itu tidak boleh terlalu mahal dan terlalu murah, harus
memperhatikan untung dan ruginya
v
P yang ketiga adalah place, maksudnya adalah
pemilihan tempat pemasaran haruslah bagus,strategis dan sesuai dengan barang
yang dijual, perlu adanya sebuah analisi terlebih dahulu untuk menentukan
tempat pemasaran yang bagus.
v
P yang keempat adalah Promosion, inilah unsure
yang paling penting untuk menentukan suatu barang laku atau tidak di pasaran.
Pemasaran untuk zaman sekarang bisa lebih optimal dilakukan melalui internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar